Apa Hak Seorang Perokok!!

Ketika bicara tentang “Hak Asasi” Perokok, “mereka” – Perokok – begitu lantang menyuarakannya dihadapan publik, bahkan tak sedikit diikuti emosi yang kurang terkendali. Tapi, apakah mereka pernah berpikir tentang “Hak Asasi” Non Perokok?. Apakah cuma mereka – Perokok – yang berhak mendapat kebebasan??.

Bukankah dari dulu – semenjak adanya rokok – para perokok sudah mendapatkan kebebasannya, bahkan tanpa ada perlawanan atau larangan sama sekali dari Non Perokok. Mereka – perokok – bisa dengan leluasa merokok dimanapun dan kapanpun, juga dengan seenaknya membuang abu rokok dan puntung rokok dimanapun.

Selain itu, kebanyakan Perokok tidak pernah memperhatikan lingkungan sekitarnya. Entah itu ada Non Perokok atau tidak, dalam ruangan tertutup atau di luar ruangan, bahkan ruang publik pun tidak pernah mereka perhatikan dan dengan seenaknya merokok tanpa peduli. Lalu, ketika Non Perokok mencoba menegur baik-baik untuk berpindah tempat supaya tidak mengganggu kenyamanan yang lainnya, kebanyakan para Perokok akan sangat tersinggung bahkan tidak terima dan malah melanjutkan merokok, padahal orang yang menegur tidak kuat menghirup asap rokok yang dikeluarkan olehnya.

Kemudian sering terdengar ucapan dari perokok, seperti: “itu bukan urusan mu” atau “jangan ikut campur urusan orang lain” dan yang lebih parah “itu derita Lo, bukan urusan gue”.

Hey bung, bagaimana tidak menjadi urusan orang lain – Non Perokok – kalau kalian – para Perokok – merokok ditempat umum dengan seenaknya, dan bagaimana itu tidak menjadi derita Non Perokok kalau kalian merokok dihadapan orang yang tidak bisa menghirup asap kotor yang kalian keluarkan. Itu sangat Aneh Bung!!!

Apakah hanya kalian – Perokok – yang boleh bersenang-senang, sementara Non Perokok menderita sesak napas akibat asap kotor dari rokok kalian?!

Bukankah kalian – para Perokok – sering berbicara tentang nikmatnya merokok adalah menghirup asapnya dan menikmati sensasi menghisap rokoknya???. Kalau begitu, kenapa kalian tidak menikmatinya saja sendirian asap rokok tersebut – isap semua asapnya tanpa harus dikeluarkan – diruangan tertutup supaya bisa dengan nyaman dan nikmat menghisap asap rokok sendirian, BUKAN DI RUANG PUBLIK. Karena para Non Perokok sangat tidak butuh untuk dibagi asap rokok yang kalian keluarkan.

Apalagi dengan abu rokok yang kalian tebarkan sembarangan, kenapa tidak kalian simpan saja abu rokok itu sendirian, bukankah rokok yang kalian beli itu sangat berharga dan mahal harganya?!. Jadi sekalian saja simpan abu rokok kalian, karena itu juga bagian dari rokok yang sangat berharga.

Yang sangat mengherankan adalah ketika Perokok yang merokok sambil mengendarai motor atau mobil. Bagaimana bisa kalian menikmati Asap Rokok kalian yang sangat berharga itu, sementara Asapnya sendiri terbawa angin???! Bahkan hal yang SANGAT MEMBAHAYAKAN adalah abu rokok yang terbawa angin ke belakang dan terbang mengenai MATA pengendara lain dibelakang kendaraan kalian – yang merokok dan membuang abu rokok dengan seenaknya. Apakah kalian tidak tau kalau abu rokok yang masuk ke mata bisa menyebabkan kebutaan?!!!

Coba bayangkan, jika yang terkena abu rokok itu anak kalian atau istri kalian atau mungkin MATA KALIAN sendiri akibat ulah perokok lain yang seenaknya membuang abu rokok hingga terbawa angin dan masuk ke mata. Apakah kalian tidak akan marah?! Apalagi kalau mata kalian sampai iritasi atau bahkan mengalami kebutaan?! Sungguhkah, kalian tidak akan marah???!

Atau mungkin kalian – para Perokok – tidak akan marah kalau anak kalian atau istri kalian atau bahkan orangtua kalian yang Non Perokok menghisap Asap Kotor dari Rokok yang kalian keluarkan, lalu kemudian mereka – anak/ istri/ orangtua – terbatuk bahkan sampai sesak napas. Sungguhkah, kalian tidak akan pernah peduli???!

SATU HAL yang kami – NON PEROKOK – MINTA dari kalian para Perokok:

MEROKOKLAH DIRUANGAN TERTUTUP YANG HANYA TERDAPAT KALIAN PARA PEROKOK SAJA.

Hanya diruangan tertutuplah kalian bisa menikmati SEPUASNYA asap rokok tanpa harus berbagi asap dengan kami – Non Perokok – karena kami Sangat Tidak Butuh Asap Rokok kalian, apalagi Abu Rokok kalian.

Bukankah dengan begitu “Hak Asasi” Perokok akan TERPENUHI, begitupun dengan “Hak Asasi” Non Perokok. Itu baru yang namanya ADIL, sama-sama mendapatkan Haknya sesuai porsinya.

Share this post